Pasar Rakyat, Dari Emak-Emak Sampai Rocker Kumpul Disini

Acara Pasar Rakyat diadakan setiap hari Jumat dan Bertempat di jalan ahmad yani 146 surabaya, tepatnya dihalaman Perum BULOG Divre Jatim. Acara ini jg  bekerjasama dengan Dinas koperasi dan umkm, dinas pertanian dan dinas perikanan.

image

Bersama BurgerKill grub band Metal dipasar rakyar \m/

Produk yang ditawarkannya pun tak hanya  sembako tetapi jg produk produk holtikultura, buah buahan dan sayuran, aneka  panganan olahan dan kerajinan kerajinan seperti sepatu dan tas, serta kuliner dan masih banyak lagi.

20130308_130526

20130322_130422

wpid-20130322_085325.jpg

Beras dengan harga dibawah harga pasar, fresh dari penggilingan-penggilingan beras di seluruh JATIM

Beras dengan harga dibawah harga pasar, fresh dari penggilingan-penggilingan beras di seluruh JATIM

bawang merah dan bawang putih, yang saat itu rata dijual denga harga 50 ribu, di acra ini cuman dijual 10rb-12rb per setengah kilonya

bawang merah dan bawang putih, yang saat itu rata dijual denga harga 50 ribu, di acra ini cuman dijual 10rb-12rb per setengah kilonya

wpid-20130322_082443.jpg

Pasar Rakyat bukan pasar murah tp jng kawatir soal harga. Pasar rakyat juga bukan pameran tp jangan kawatir soal kualias produknya.

“Penyelenggaraan pasar rakyat bertujuan untuk membentuk komunitas antara pedagan dan pembeli,  sehingga dpt memanfaatkan peluang ini untuk kepentingan sama”, ujar kepala Bulog Jatim, bpk Rusdianto. Kedepannya beliau mengharapkan agar pasar rakyat ini dpt dijadikan masyarakat untuk memenuhi barang kebutuhannya disamping itu sebagai fasilitas untuk pedagang atau pelaku usaha kecil dan menengah untuk memasarkan usahanya.

<img android-uri=”content://media/external/images/media/5287

Untuk pedagang yang hendak berjualan diacara ini tidak dipungut biaya apapun. Untuj pedagang yang mau mencoba berdagang di acara disini silakan hubungi petugas yg ada.

image

image

“REK AYO REK BLONJO NYANG PASAR RAKYAt”
Silakan berkunjung, cari dan beli barang kebutuhan anda. setiap hari jumat dr jam 7.00

Satu Tanggapan

  1. Halo Cak Alfi. Boleh juga ini, harga miring, kualitas terjaga, dan pedagang tidak dipungut biaya! Dan sebulan ada empat kali pula!! Hebat Surabaya. Cuma saya agak heran, di foto kok agak terlalu sepi ya (biasanya kalau ada barang murah orang gampang jadi buas rebutan)? Kurang sosialisasi, atau terlalu pagi/sorekah? Terima kasih. Salam.

Tinggalkan komentar